Sungai Ciliwung Meluap Kawasan Cililitan Terendam Banjir
Cililitan, Jakarta Timur – Banjir kembali melanda wilayah ibu kota. Kali ini, kawasan Cililitan menjadi salah satu titik terdampak akibat meluapnya Sungai Ciliwung. Air meluap hingga merendam sejumlah pemukiman warga sejak dini hari, memaksa beberapa warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Sungai Ciliwung Meluap Kawasan Cililitan Terendam Banjir
Luapan Sungai Ciliwung yang terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan hulu pada malam sebelumnya menyebabkan planetbola88 air naik secara signifikan. Dalam waktu singkat, debit air meningkat dan menggenangi wilayah-wilayah padat penduduk seperti RW 03 dan RW 05 di Kelurahan Cililitan.
Evakuasi Warga Dilakukan dengan Perahu Karet
Situasi darurat ini langsung direspons oleh petugas gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), kepolisian, dan TNI. Mereka dikerahkan ke lokasi banjir untuk mengevakuasi warga yang terjebak air setinggi dada orang dewasa.
Evakuasi dilakukan menggunakan perahu karet, mengingat tingginya genangan membuat warga tak bisa lagi keluar menggunakan kendaraan pribadi maupun berjalan kaki. Banyak warga yang terjebak di dalam rumah, terutama kelompok lansia, anak-anak, serta penyandang disabilitas.
“Air naik cepat banget, tengah malam udah mulai masuk rumah,” ujar Pak Ridwan, warga RT 04 RW 05. Ia bersama keluarganya berhasil dievakuasi pagi harinya setelah menunggu hampir dua jam di lantai dua rumahnya.
Banjir Mengganggu Aktivitas Warga
Selain menimbulkan kepanikan, banjir juga mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat. Sekolah-sekolah di sekitar lokasi banjir terpaksa meliburkan kegiatan belajar mengajar. Beberapa kantor yang berada di sekitar area terdampak juga menghentikan operasional sementara.
Selain itu, arus lalu lintas di sejumlah jalan utama menuju Cililitan lumpuh total. Kendaraan terpaksa memutar arah, sementara pengendara motor banyak yang memilih untuk mendorong kendaraannya karena mogok akibat mesin terendam air.
Posko Pengungsian dan Bantuan Darurat
Pemerintah setempat telah mendirikan posko pengungsian di beberapa titik, termasuk di halaman Kantor Kelurahan Cililitan dan gedung serbaguna warga. Bantuan darurat seperti makanan siap saji, air bersih, dan kebutuhan bayi sudah mulai disalurkan oleh petugas dan relawan.
Lurah Cililitan menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan BPBD DKI Jakarta untuk memastikan bantuan logistik dan medis dapat menjangkau seluruh warga terdampak.
“Kita berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi warga yang terpaksa mengungsi. Kami juga mengimbau agar warga tetap waspada mengingat curah hujan masih tinggi,” ujarnya.
Penyebab dan Antisipasi ke Depan
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta menyatakan bahwa banjir di Cililitan ini dipicu oleh hujan deras di kawasan Puncak, Bogor, yang memperbesar debit air Sungai Ciliwung. Selain itu, sedimentasi di dasar sungai dan penyempitan aliran juga memperparah kondisi.
Ke depan, Pemprov DKI berencana melakukan normalisasi aliran sungai dan memperbanyak sumur resapan di kawasan rawan banjir. Sosialisasi kepada warga juga akan terus digencarkan agar masyarakat lebih siap menghadapi bencana.
Penutup
Banjir di Cililitan akibat meluapnya Sungai Ciliwung menjadi pengingat penting bahwa persoalan banjir di Jakarta belum selesai. Kerja sama antara pemerintah dan warga sangat dibutuhkan agar penanganan darurat berjalan optimal, dan kejadian serupa dapat dicegah di masa depan.